Sample text

Sample Text

Jumat, 19 November 2010

Hikmah Di Balik Musibah

Alkisah, dahulu kala hiduplah seorang raja yang muda serta mempunyai kekuasaan yang luas. Ia hidup bersama penasihatnya. Suatu ketika iapun merasa susah, karena ia bingung apa yang akan dia lakukan. Iapun bercerita kepada penasihatnya. “wahai penasihat aku bingung dengan diriku ini, aku telah menjadi raja, tapi kenapa aku merasa hidupku ini tidak enak, aku meras sepi”. Maka dengan senyum dan bijak sang penasehat menjawab “Wahai raja, lebih baik kau menikah, insyaallah khoir, insyaallah kau tidak merasa sepi”.

Sabtu, 30 Oktober 2010

buat emote kaskus di FB

Tapi ga ada yang ngasih panduan lengkap, jadi langsung aja deh ane bikin

Bagi yang suka tolong di rate biar kaskuser yang lain juga make Facebook smiley Kaskus v.1.2

Buat yang pengen say thaks TS ga nolak
BAB I Penjelasan
Quote:
Originally Posted by Facebook smiley Kaskus v.1.2
Facebook smiley Kaskus v.1.2
Version: 0.2 Beta
Script Summary:
Membuat Teks Biasa menjadi Kaskus Emote Di Facebook dengan tag default kaskus emote Bisa di pakai untuk chat ataupun wall
seperti dan lain lain
Spoiler for hasil:
BAB II Landasan Teori
Quote:
Originally Posted by addons
Install aplikasi yang dibutuhkan :
1. Mozila atau Google Chrome
2. Addons Greasemonkey (https://addons.mozilla.org/id/firefox/addon/748)
Spoiler for Greasemonkey:

3. Addons Greasefire (https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/8352)
BAB III Implementasi
Quote:
Originally Posted by cara pake
Berikut Langkah-langkah cara makenya
1. Buka FB
2. Klik kanan pada icon grease monkey
3. Klik pada "xx script available"
Spoiler for contoh:

4. Akan muncul window baru, klik pada "Facebook smiley Kaskus v.1.2" trus klik "install Facebook smiley Kaskus v.1.2"
Cara alternativ klo ga ada menu Facebook Smiley kaskus
buka link ini http://userscripts.org/scripts/show/72024 klik button install
Spoiler for Greasemonkey:

5. Referesh browser
BAB IV Penutup
Quote:
Originally Posted by Kesimpulan&Saran
1. Kesimpulan
selamat ber FB ria dengan kaskus emoticon

2. Saran
mari budidayakan emoticon kaskus dimana-mana agar tidak punah
LAMPIRAN A
thanks to exclaim :
Quote:
Originally Posted by exclaim View Post
kaya scripsi aja

opera juga bisa lo gan.

ane kasih cara yang lebih gampang
ke sini http://userscripts.org/scripts/show/72024
trus kalo Greasemonkey udah ada tinggal klik install

Rabu, 13 Oktober 2010

Tips Menyikapi Mantan Pacar

Putus cinta? Ah biasa. Tapi bagaimana jadinya jika sang mantan terus membuntuti Anda? Kita simak beberapa tips berikut ini yang bisa Anda manfaatkan.
Ada kalanya kita bisa pisah baik-baik dengan mantan pacar. Dia menjalani hidupnya sendiri tanpa Anda, begitu pula sebaliknya. Namun kadang kala seseorang tak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat memutuskan hubungan kasih. Dalam kasus seperti itu sang mantan kerap muncul kembali di kehidupan baru kita. Walau hanya sekejap dia ingin menampakkan dirinya dan memaksa kita mengingat kenangan lama sentasa pacaran dulu. Selama kita tak merasa terganggu, fine! Tapi jika ia sudah mulai mengurusi kehidupan pribadi kita dengan dalih perhatian, nanti dulu deh. Sebelum sang mantan melangkah terlalu jauh menanggapi sikap baik kita, kita simak dulu tips berikut ini.
1. Hati-hati menunjukkan sikap dan perbuatan kepada mantan. Hal ini akan menjadi sangat penting. Mungkin kita menganggap mantan kita itu tak lagi mencintai kita. Tapi siapa yang tahu persis? Sedikit saja Anda salah bersikap bisa jadi dia salah pengertian. Tunjukkan prilaku Anda yang sewajarnya. Hati-hati memberikan perhatian. Jangan sampai disalahartikan.
2. Sesekali bicarakan teman spesial Anda padanya. Kendati mungkin tak begitu penting namun hal ini bisa mengubah niatnya untuk terus mendekati Anda dengan niat yang terselubung. Saat Anda bersamanya tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mampu bertahan tanpa kehadirannya.
3. Jadikan mantan sebagai tolak ukur pembuktian diri. Sesekali ada bagusnya juga Anda menunjukkan padanya bahwa tanpa ada dia Anda lebih bahagia. Jangan terlalu banyak bercerita tentang kehidupan pribadi yang kurang menyenangkan. Biarkan dia tahu Anda lebih senang dengan hidup Anda yang sekarang. Jangan biarkan dia berpikir Anda melemah setelah ditinggalkannya.
4. Jangan terlalu sering menerima ajakan bertemu dengannya. Membalas SMS pun seperlunya saja. Banyak cinta berawal dari kata-kata SMS. Hindari kontak yang terlalu sering dengannya.
5. Tak baik memaksakan diri melupakan mantan. Siapa yang tahu jika Anda masih mencintai dia? Tentu saja diri Anda sendiri. Berusahalah menjadikan dia sebagai teman biasa dan berpikirlah bahwa semua sudah berakhir. Cara termudah melupakan mantan adalah dengan mengingatnya. Semakin sering Anda mengingatnya maka kenangan itu akan semakin menipis. Cobalah mulai sekarang!
6. Selama Anda jalan bersamanya usahakan jangan pernah menyinggung masalah lama. Yang sangat harus diingat, dia adalah kisah lalu Anda. Jangan memancingnya untuk membicarakan kenangan lama kembali. Bicarakan hal-hal baru yang terjadi dalam hidupnya dan padamu kini.
7. Hindari mengunjungi tempat kenangan Anda dengannya. Anda berdua pergi ke tempat yang pernah menorehkan kenangan tentu saja akan mengasah pikiran Anda ke masa lalu. Hentikan dan ambil langkah baru.
8. Tegas! Ada baiknya juga jika Anda mempertegas kedekatan Anda dengan mantan sejak Anda berdua mulai sering bertemu. Jika Anda tak ingin kembali dalam pelukannya pastikan ia tahu dengan benar. Sampaikan dengan niatan yang baik tentunya ia pun akan mengerti. Yang juga harus diingat adalah tidak pernah ada istilah mantan teman. Siapa tahu mantan Anda adalah sahabat terbaik yang selama ini Anda cari.

“Jadikan HINAAN dan CERCAAN sebagai motivasi diri”

“Jadikan HINAAN dan CERCAAN sebagai motivasi diri”

Hinaan atau cercaan kerap sekali datang dalam kehidupan kita, baik dalam obrolan sehari-hari kita dengan teman dekat ataupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat kita dengan orang yang lebih dalam hidupnya. Terkadang hinaan/ cercaan itu tidak disengaja terucap dari mulut yang dengan enaknya mengucap kata-kata yang meremehkan dan merendahkan lawan bicaranya, dengan maksud bersenda gurau kepada kawan dekatnya. Namun adapula yang memang dengan sengaja mengucap kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan dikarenakan emosi yang sudah meluap-luap ataupun tingkatan yang lebih tinggi kepada yang rendah, biasanya dengan enteng mengucap kata-kata yang menyakitkan hati seseorang.



Kata-kata kotor pun terlontar, Lalu, bagaimanakah kita mengambil sikap dari semua ini?, dalam keadaan yang terpojok biasanya kita pun ikut terbawa arus emosi yang deras apabila keduanya dalam keadaan yang sulit untuk mengontrol emosi masing-masing. Mungkin, walaupun kita sedang bercanda dengan kawan dekat kita, kawan tersebut menghina dan meremehkan kita terlalu dalam, kita pun akan emosi dan marah, akhirnya menimbulkan perpecahan dalam persahabatan yang sudah lama terjalin.



Kuncinya adalah kesabaran yang ada dalam diri kita, bersabar dan bersabarlah, terima hinaan apa yang sedang kita dengarkan walaupun itu pahit untuk didengar, karena bila kita membalas hinaan yang di lontarkan kepada kita, tidak akan menjadikan hinaan itu bermanfaat bagi diri kita, justru akan menjadikan keributan bahkan perkelahian. Walaupun kesabaran itu ada batasnya, jadikan suatu hinaan pada diri kita motivasi bagi diri, biasanya orang menghina itu menyebutkan hal-hal yang kurang baik atau kekurangan pada diri kita, kalau memang itu adanya…terimalah dengan lapang dada, dan hati yang sejuk, karena tidak secara langsung kita sedang terintrospeksi pada diri kita, kenapa..?, karena biasanya manusia itu lebih cenderung sulit untuk mengintrospeksi diri, tetapi lebih senang menyebutkan hal yang tidak baik kepada orang lain.



Dengan kesabaran kita ubah hinaan menjadi kekuatan yang tangguh pada diri kita, buktikan bahwa kita mampu untuk merubah kekurangan dan kejelekan kita, buktikan kita mampu untuk merubah hinaan menjadi guru yang menjadikan kita orang yang patut di hargai, buktikan kita mampu untuk mengubah hinaan menjadikan diri kita bangkit dan tegar dalam kehidupan. Tidak selamanya hinaan itu dapat merobek hati kita dan tidak selamanya hinaan itu menjadikan kita orang yang terhina dan nista di muka bumi ini. Asahlah kesabaran pada diri kita, jadikan sabar sebagai penuntun hidup kita setelah Allah SWT dan Al Quran sebagai penuntun yang utama.



Terhina bukan berarti mati, terhina bukan berarti rendah, dan terhina bukan berarti segala-galanya kelemahan & kekurangan, tetapi jadikanlah hinaan itu motivasi kita untuk maju dan maju, tersenyumlah bila hal itu terjadi pada diri kita.

“ Dan janganlah kita menghinakan sesuatu pada orang lain, karena hinaan itu ibarat merpati yang sewaktu-waktu akan kembali pada kita "

tebak - tebakan lucu

TEBAK-TEBAKAN LUCU
1.Apa fungsi ekor monyet?
Untuk menghitung monyet, 1 ekor, 2 ekor, 3 ekor, 4 ekor?
2.Tahu apa yang paling besar?
Tahu isi Sumedang
3.Siapa yg lebih pinter dari Einstin?
Orang yang ngilangin bom atom hingga Einstein-lah penemunya
4.Pekerjaan apa yang biasa nyari posisi tempat kering dan selalu mundur?
Tukang ngepel
5.Apa beda gadis baik-baik (GBB) dan gadis nakal (GN)?
GB hanya punya SATU kartu kredit dan JARANG DIPAKAI,GN hanya punya SATU BH dan JARANG DIPAKAI
6.Dari depan yang keliatan cuma tangan kanan doang?
Petugas jalan tol
7.Binatang apa yg kakinya lima?
Anjing kencing ngobrol sama ayam
8.Mana yang lebih pandai, anjing atau monyet?
Emang elo pernah sekelas sama mereka?
9.Kalo seandainya semua orang yang kaya menjadi miskin, lalu orang miskin jadi apa?
Jadi heran
10.Enak mana beras import sama beras lokal?
Enak nasi. Elo doyan beras?
11.Apa perbedaan celana kolor dengan balon gas?
Kalau Balon gas talinya lepas naik keatas
Kalau Celana kolor talinya lepas turun kebawah.
12.Kenapa laki-laki senang berpikir dan perempuan senang ngomong?
Karena laki-laki punya 2 kepala, perempuan punya 2 mulut.
13.Mata, hidung, telinga, mulut, badan mirip kerbau,tapi bukan kerbau. Apaan tuh?
Gambar kerbau
14.Apa yang ada di dalam celana dalam wanita,depannya m belakangnya k?
merek
15.Apa persamaan celana dalam pria dan hotel?
Sama-sama punya ballroom
16.Kenapa lambang apotik ular sama gelas?
Karena kalau gajah, gelasnya pecah
17.Kenapa kapal terbang nggak bisa mundur?
Karena kapal terbang nggak punya spion
18.Lahir di Arab, besar di Arab, tapi ngga bisa bahasa Arab?
Unta
19.Kenapa leher angsa panjang?
Karena kalau pendek namanya bebek
20.Buah apa yang tahu cuma monyet?
Mana gue tau, gue kan bukan monyet?elo kali yang tau jawabannya?
21.Binatang laut apa yang paling tua?
Udang, udah kecil, bongkok, pake?jenggot lagi.
22.Kenapa Air Hujan selalu turun dari atas?
Kalo dari bawah namanya Air Mancur
23.Gajah apa yang belalainya pendek?
Gajahnya Shinchan
24.Apa bedanya monyet sekarang sama monyet jaman dahulu?
Kalau monyet sekarang bisa baca teka-teki di internet.
25.Apa persamaannya batu dengan buta?
Sama-sama tidak baik untuk mata.
26.Kuman apa yang dipatuhi teman-temannya?
Kumandan upacara
27.Kenapa Amrik bisa maju?
Karena disana, anak umur 5 tahun saja sudah bisa bahasa inggris.
28.Kenapa kecantikan lebih penting bagi seorang perempuan ketimbang kepintaran?
Sebab lelaki yang bodoh jumlahnya lebih banyak dibandingkan lelaki yang buta.
29.Kera apa yang kalo naik ke pohon nggak mau turun, tapi kalau di bawah nggak mau naik?
Kerasan bok
30.Anak apa yang paling jelek di dunia?
Anak-anak bilang sih elo!
31.Mengapa batman pakai topeng?
Kerana malu celana dalamnya keliatan.
32.barang apa yang bikin penasaran?
Jawabannya besok aja ya...
33.Mobil apa yang bikin nervous, grogi, takut, dan stress?
Mobilang cinta takut di tolak.
34.Kenapa kalau sedang bercinta maraba raba?
Karena cinta itu buta
35.Apa persamaan naik mobil dan naik motor?
Orang naik mobil, kalau lagi hujan nggak kehujanan, kalau lagi panas nggak kepanasan.Orang naik motor, kalau lagi hujan nggak kepanasan, kalau lagi panas nggak kehujanan.
36.Binatang apa yang nggak pernah rugi?
Laba-laba
37.Panjangnya 15 cm, kemerahan,ada kepalanya, dan
membuat cewek
tergila-gila. Apa hayo?
Duit seratus ribuan
38.Dari jauh seperti tinja, dari deket seperti
tinja, tapi nggak bau. Apaan
tuh?
Foto tinja
39.Kenapa burung Bangau tiap bulan November terbang
ke Selatan?
Soalnya kalau disuruh jalan kejauhan
40.Apaan yang bunder item kecil, tapi kalo loe
sentil loe bisa masuk rumah
sakit?
Tahi lalat Marinir
41.Lobang apa yg rasanya hangat, nikmat, dan nyaman?
LO BANGun pagi-pagi tarik selimut dan tidur lagi?
42.Apakah benar kita bakal sial kalo jumpa ama
kucing hitam?
Itu tergantung?kamu itu manusia atau tikus.
43.Kenapa orang-orang pada takut kehujanan?
Karena hujan itu kalo datang beraninya
keroyokan.Coba kalo turunnya satu
persatu, pasti kagak ada yg bakalan takut, kan?
44.Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk?
Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda
45.Jam apa yang bisa dimakan?
Jambu, monyet!!!
46.Mengapa guru sejarah botaknya pada kepala bagian
belakang, sedangkan
profesor dibagian depan?
Karena guru sejarah berpikir pada masa
lampau,sedang profesor berpikir
untuk masa depan.
47.Apa persamaan antara ASI dan air mineral?
Sumbernya sama, dari pegunungan
48.apa penyebab utama perceraian?
Perkawinan
49.Kenapa penis lebih praktis dari pada Credit Card?
1. Diterima diseluruh dunia.
2. Isi ulang otomatis.
3. Tanpa batas pemakaian.
4. Tidak perlu otorisasi.
5. Habis pake tidak usah tanda tangan.
50.Kenapa wanita Indonesia paling males kalo disuruh
pake helm saat naik motor?
Karena tujuh di antara sepuluh wanita Indonesia
bilang lebih aman pake KOTEX!

baru :
1. Apa yang menyebabkan PT Kereta Api Indonesia masih merugi sampai sekarang ?
* Jawabannya : Gara-gara ada lagu : naik kereta api, tut..tut...tuutttt,... siapa hendak turut, ke bandung - surabaya,.. bolehlah kita naik dengan percuma,...
2. Lemari apa yang bisa dimasukin kantong,,,,,hayo ??????
* Jawabannya : LeMariBuAn
3. Apa yang bulat, kecil, item,tapi kalo dipencet keluar orangnya..?
* Jawabannya : bell pintu...
4. Kebo apa yang bikin capek hayo?
* Jawabannya : Kebogor sambil ngesot terus bawa tas yag isinya semen 1 kuintal.Sambil narik truk yang diisi pasir 10 ton.
5. Ada 10 tentara yang sedang berada di medan perang. Tiba-tiba 1 orang tentara tertembak dan akhirnya mati. Nah tinggal berapa tentara yang hidup saat ini?
* Jawabannya : tinggal ada 1009, soalnya mati 1 kan tumbuh seribu ...!!!!
6. Cecak apa yg bisa bikin ngap-ngapan??
* Jawabannya : Cecak nafas..
7. Siapa Presiden indonesia yang paling seksi?
* Jawabannya: PahaBibi
8. Apa bedanya batu baterai dan Banci?
* Jawabannya: Kalau batu baterai tahan lama sedangkan kalau banci 'mana tahan la yauow'
9. Badannya hijau,kepalanya merah,jalannya mundur,,apa hayoo???
* Jawabannya:obat nyamuk
10. Jus apa yang turun dari langit?
* Jawabannya : Justru itu yang aku kagak tau..he..he
11. Apa sifat bodoh dari einstein ?
* Jawabannya: ngak bisa buka email, facebook dan sms
12. Kenapa ayam kalau berkokok. matanya merem?
* Jawabannya: karena tidak hafal teksnya..

Rabu, 01 September 2010

Seberapa penting perjanjian kontrak website

Seberapa penting perjanjian kontrak website ?

Membuat website itu sangatlah mudah. Siapapun bisa belajar dan mampu membuat website, bahkan tanpa sekolah website-pun bisa buat. Menjual jasa pembuatan website juga mudah. Asalkan tahu caranya sih. Kalimat yang perlu diingat ketika diawal belajar membuat website adalah : Bisa karena terbiasa !. Itu thok !.

Secara komersial, perusahaan dan freelance jasa web designer sudah banyak. Cuma, kok ya masih ada saja yang tega mempersulit keadaan. Mulai dari persulit pelanggan, tengkar dengan pelanggan, lock domain name dan diserahkan jika pelanggan sudah lunasi sisa pembayaran, kecewa karena banyak perubahan desain, waktu pengerjaan yang lama, susah dalam pembayarannya dan paling parah adalah domain name direbut oleh pihak lain. Fyuh, rupanya banyak kasus dalam perjalanan membumikan website.

Dari semua kasus itu, pertanyaan saya adalah: Kenapa menikah kalau ternyata isinya bertengkar terus ? Dan berujung cerai ? Hmm .. ada hubungannya gak ?. Iya jelas. Menikah tuh ada perjanjian nya. Ada buku nikah yang sah dan dipayungi hukum negara Indonesia. Ya kalau jadi web designer trus punya masalah sama pelanggan, perlu dipertanyakan keadaan awal-awal pacarannya dulu. Trus ketika ijab-qobul (serah terima uang mahar-DP), apakah ada perjanjiannya ?. Simak betapa pentingnya perjanjian website itu.

Si Ratu Boros dan Si Ratu Irit

Si Ratu Boros dan Si Ratu Irit

Analogi kekuatan otak terhadap potensi rejeki.

Otak menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menghantarkan keinginan kita. Didalamnya, pola kebiasaan kita akan terolah menjadi sesuatu yang masuk di akal (logika) atau tidak masuk sama sekali. Jika sesuatu keinginan itu masuk di logika (positif) akal, maka niscaya keberhasilan akan menghiasi hidup ini. Jika keinginan kita direspon tidak masuk logika akal (negatif), maka otak didalam alam bawah sadar akan menghentikan semua potensi diri, kesengsaraan bakal melanda hidup ini.

Cerita dibawah ini adalah kondisi masing-masing keadaan, dimana dua orang ini menghadapi kejadiannya masing-masing menjalani hidup dengan mobil Nissan Grand Livina yang mempunyai 2 tipe, yaitu 1.5 XV (mesin 1500 cc) dan 1.8 XV (mesin 1800 cc).

Si A mempunyai mobil Nissan Grand Livina 1.8 XV, bermesin 1800 cc. Dimana secara logika akal dia tahu bahwa semakin besar kapasitas mesin, maka mobil itu semakin boros mengkonsumsi bahan bakar bensin. Si A adalah seorang usahawan dengan budget Rp. 1.000.000/bulan untuk biaya operasional mobil tersebut.

Bulan ini, Si A mempunyai 10 agenda perjalanan bisnis. Setelah mondar-manding menggunakan Grand Livina 1.8 XV akhirnya belum sampai akhir bulan budget operasional mobil sudah habis. Si A hanya berhasil selesaikan 6 agenda bisnis saja, sisa 4 agenda bisnis terbengkalai gara-gara budget operasional mobil sudah habis untuk keperluan bensin. Ya sudah, mobil tersebut hanya parkir di kantor. Selebihnya, Si A bertahan hidup apa adanya di kantor sambil menunggu budget operasional di awal bulan.

Ketika bulan baru tiba, budget operasional mobil Rp. 1.000.000 mengucur. Si A kembali harus menghadapi 10 agenda perjalanan bisnis. 4 sisa agenda perjalanan bisnis di bulan kemarin sudah mengecewakan berisikan komplain dan berakhir rejeki macet. Akhirnya, bulan ini biaya operasional mobil hanya mampu menghidupi 5 agenda perjalanan bisnis saja. 5 sisanya macet, menuai komplain dan macet disana sini.

Si A berencana untuk menaikkan budget operasional mobil dan menaikkan volume agenda perjalanan bisnis untuk mengejar kekurangan uang kas. Tapi dengan Grand Livina 1.8 XV rasanya tidak mungkin. Nah, akhirnya muncul kata ‘tidak mungkin’ menyeruak dalam ruang otak Si A. Dia sudah faham dan secara logika akal mobil tersebut bakal menghambat agenda bisnis kedepan. Kalimat-kalimat yang mengandung ‘tidak mungkin’ berakibat negatif bagi potensi diri kita. Kata tersebut menghasilkan perintah ke otak agar menghalang-halangi kekuatan tubuh untuk bergerak dan berkreasi. Hasilnya jelas, Si A akan melakukan penyesuaian hidup disana sini. Pangkas ini pangkas itu, hemat ini hemat itu, mobilnya banyak menganggur, pelanggan banyak komplain, target bisnis tidak tercapai, dan akhirnya … rejeki semakin menjauh. Itulah relasi si mobil boros dengan kekuatan ‘tidak mungkin’. Betapapun dia memaksakan diri untuk memasukkan kata ‘mungkin/bisa’ dalam otaknya, tetapi selalu kalah dengan logika yang menghadirkan fakta bahwa mobil tersebut boros.

Beda lagi dengan Si B yang menunggangi Grand Livina 1.5 XV yang terkenal irit dalam mengkonsumsi bahan bakar. Budget bulanan operasional mobil sama saja dengan Si A, yaitu Rp. 1.000.000/bulan. Si B juga seorang usawahan yang banyak mempunyai agenda perjalanan bisnis.

Bulan ini, Si B mempunyai 10 agenda perjalanan bisnis dengan jarak tempuh yang sama seperti Si A. Akhirnya, 10 agenda bisnis itu terselesaikan pada minggu ke 3 dengan posisi budget operasional sisa Rp. 300.000. Maka untuk menghabiskan budget operasional tersebut, Si B mempunyai rencana tambahan untuk silaturahmi berkunjung ke para pelanggannya. Sebelum berangkat, Si B telah mempunyai keinginan secara positif harus bisa dapatkan proyek-proyek lain selama menjalankan agenda tambahan tersebut. Artinya, Si B telah memasukkan kata-kata ‘harus bisa dapatkan proyek tambahan’ ke dalam otak. Secara bawah sadar, otak tadi akan memaksimalkan semua potensi-potensi dalam diri Si B untuk mendapatkan proyek tambahan.

Secara mengejutkan, dalam 1 minggu sisa kerja, Si B melampaui 5 agenda perjalanan bisnis dan mendapatkan 4 proyek tambahan. Maka, secara logika umum, Si B telah menggemukkan aliran uang untuk kas perusahaan.

Bulan berikutnya, 10 agenda perjalanan bisnis sudah di depan mata. Dengan budget operasional mobil Rp. 1.000.000 dalam bulan ini, Si B menyelesaikan agenda tersebut dalam waktu 2 minggu saja. Sedangkan budget operasional mobil sisa Rp. 250.000. Dengan sisa tersebut, Si B mampu menambah 5 agenda perjalanan bisnis dan mencetak 5 proyek tambahan.

Pada bulan selanjutnya, Si B mendapati dana kas semakin menggelembung. Berdasarkan fakta-fakta bisnis pada 2 bulan kemarin, akhirnya Si B memberikan alokasi budget operasional mobil menjadi Rp. 1.250.000/bulan, karena dengan alokasi budget lama sudah mampu menghasilkan rata-rata 15 agenda perjalanan bisnis, maka harapan budget baru akan menambah target agenda menjadi 20 perjalanan bisnis. Dan potensi proyek/rejeki akan semakin luas.

Harapan Si B adalah perintah kepada otak untuk meloloskan tujuan bisnis sebanyak 20 agenda bisnis. Maka, kembali lagi bahwa keinginan yang terasupkan ke dalam otak, akan direspon oleh tubuh untuk menghasilkan potensi-potensi diri yang dahsyat !

Bagaimanakah selanjutnya hidup Si B ?. Dana kas semakin melimpah yang digunakan untuk menambah infrastruktur bisnis. Beli alat-alat kantor, investasi lagi di bisnis lain dan tidak lupa juga, Si B membelikan asesoris untuk mobilnya. Dia beli jok kulit, memoles bodi mobil, beli bodi kit, menambah sistem audio dan melengkapi mobil dengan teknologi untuk memperhalus serta memaksimalkan kinerja mesin. Nah, cerita Si B ini adalah relasi mobil irit dengan kekuatan kata-kata ‘bisa/mungkin/harus’ yang memerintahkan otak sehingga menghasilkan kekuatan yang dahsyat !.

Bagaimana dengan kondisi-kondisi kehidupan lain nya ? Apakah cerita si boros dan si irit ini bisa diaplikasikan dengan pasangan hidup kita. Iya bisa ! Jika Anda mempunyai pasangan hidup yang boros nya minta ampun, lihat saja hasil cerita Si A. Dan jika Anda mempunyai pasangan hidup yang irit, maka berlangsunglah suasana hidup ala Si B yang elegan dan menggembirakan. Penuh dengan kejadian-kejadian DAHSYAT !.

So, jika Anda mempunyai sesuatu yang BOROS, rubah keputusan hidup Anda untuk cerdas dalam memutuskan pilihan. Rubah mindset Anda. Dengungkan secara terus menerus kata ‘BISA’ ! dalam otak Anda. Maka, niscaya tujuan hidup bakal terjadi. Amin. Semoga.

Cinta, Terlalu Mencintai vs Sakit Hati

Cinta, Terlalu Mencintai vs Sakit Hati

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi (yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan) terhadap seseorang.

Cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Terlalu mencintai adalah rasa subyektif yang berlebihan yang mampu mengalahkan egois, lebih dalam dalam pengorbanan diri, lebih dalam dalam perhatian, lebih dalam dalam memberikan kasih sayang, lebih tunduk, lebih patuh untuk mengikuti arus, lebih dalam memamahi objek tersebut, lebih tahu tindakan yang harus dilakukan, lebih ikhlas dalam menuruti kemauan, lebih tunduk dan patuh terhadap perbedaan dan aturan, dan lebih dalam mau melakukan apapun juga yg diinginkan oleh objek tersebut.

Nah, sungguh indah konsep Cinta diatas. Bagaimana jika sesuatu itu berujung ke sakit hati ?. Gampang sekali. Sakit hati adalah kebalikan dari Cinta !

Sakit hati dalam hubungan percintaan adalah sakit dari segala sakit. Mungkin anda pernah mengalaminya. Mayoritas, Sakit hati disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan batin, perbedaan keinginan. Sakit hati dikarenakan sifat amarah manusia lebih menguasai/dominan dari rasa Cinta tersebut diatas. Karena sakit hati adalah kebalikan dari cinta, maka sakit hati itu adalah tidak ada pengorbanan diri, menolak rasa perhatian, tidak ada kasih sayang, tidak tunduk, tidak patuh dalam mengikuti arus, tidak memahami obyek, tidak mengetahui tindakan yang harus dilakukan, tidak ikhlas dalam menuruti kemauan, tidak tunduk/faham terhadap perbedaan dan aturan, dan tidak mau melakukan apapun yang diinginkan oleh subyek percintaan tersebut.

Pertanyaannya sekarang adalah : Jika sudah terlalu mencintai, apakah ada konsep sakit hati ?.
Menurut saya, terlalu mencintai adalah rasa paling tinggi yang dominan mengalahkan sifat supiyah (iri, dengki), aluamah (rakus, congkak, sombong), dan amarah (pemarah). Terlalu mencintai seharusnya berada di sifat mutmainah (kebaikan). Jadi harusnya terpisah dan murni tidak terkontaminasi oleh Supiyah, Aluamah dan Amarah.

Jika ada seseorang yang berkata : Terlalu mencintai pada akhirnya memperoleh sakit hati. Hehehehe (ketawa dulu). Ini namanya tidak faham tentang konsep Cinta dan Terlalu Mencintai seperti tertulis diatas.

Seperti penjelasan tentang Sakit Hati, akan berujung ke Sakit Hati karena Supiyah, Aluamah, dan Amarah selalu dominan dalam hubungan percintaan. Itu saja jawabnya. Penegasannya kembali adalah : Sakit Hati adalah kebalikan dari Cinta!

Cinta untuk Manusia dan Cinta untuk Tuhan

Esensinya sama. Cinta kepada manusia dan Cinta kepada Tuhan adalah sebuah komitmen hati. Dalam cinta itu ada konsep cobaan/ujian. Tuhan memberikan ujian yang beragam kepada umatnya. Mulai dari rejeki jatuh, musibah, perang, dll. Lantas, jika terjadi apakah manusia itu sakit hati dan menyesali atas kehendakNya ?.

Cinta untuk manusia-pun tidak luput dari cobaan/ujian. Jikalau cinta adalah komitmen, apalagi rasa itu sudah menjadi Terlalu Mencintai, apakah berlaku pula konsep sakit hati dan menyesal ?. Jika memang terjadi sakit hati dan penyesalan, maka cinta itu sudah tidak murni lagi. Kembali lagi diatas, Supiyah, Aluamah dan Amarah telah menguasai manusia tersebut. Akan terjadi kambing hitam atas jati diri manusia, yaitu … Ya .. manusia memang tidak sempurna. Kenapa tidak dibalik menjadi : Manusia itu harus menuju ke kesempurnaan !.

Selama kata TIDAK itu terus didengungkan dalam sukma, maka raga akan merespon melalui alam bawah sadar untuk terus menciptakan hal-hal yang berkaitan dengan TIDAK. Believe it or not …

Mouse murah makan hati

Mouse murah makan hati

Mouse (baca mous) adalah alat bantu mempermudah dalam operasi penggunaan program dalam sebuah PC/Laptop. Alat ini lebih terbiasa disebut mous karena dalam bahasa Indonesia masih belum mampu memberikan nama pada sebuah alat yang mirip tikus dan biasa dijepit oleh jari jempol dan kelingking. Hayo, apa bahasa Indonesia nya mous ?. Alat kecil mirip tikus yang berkabel tercolok di PC/Laptop … halaah .. mumet. Sebut aja Mous !.


Dalam memilih mous, saya tergolong tidak neko-neko. Yang penting menarik, cocok digenggaman dan simpel. Urusan merk mah belakangan. Ternyata eh ternyata, saya mulai kapok (knapa tidak dari dulu ya .. dasar pekok), karena mous yang menarik, trendi, murah, dan berbagai merk aneh itu hanya bertahan sebentar saja (dalam hitungan bulan). Tanda-tanda mous tidak berfungsi lagi adalah muncul nya pemberitahuan di Laptop “USB is not recognize by bla bla” dan kursor macet. Kurang lebihnya seperti itulah. Tidak terhitung jumlahnya saya harus ganti-ganti mous.

Sayapun mulai mengeluh. “Makanya jangan beli murah“, “Beli murah berkali-kali jatuhnya tetap mahal Mas” … Waaa. Ada kesamaan dalam teriakannya mereka tentang mous, yaitu “Walau mahal, tapi awet Mas, saya pake ini (acungkan sebuah merk)“. Mereka kompak. Logitech adalah merk-nya.


Jadi ingat ...Kami tahu harganya mahal, semoga kinerjanya selalu bagus, sesuai dengan nilainya. Dan semoga kinerjanya tidak sama dengan mouse yang harga nya murah tadi. Amin.

Eksistensi Pameran Offline dalam Dunia Bisnis Online

Eksistensi Pameran Offline dalam Dunia Bisnis Online

Pameran secara nyata di pusat keramaian mempunyai beragam tujuan bagi wirausahawan. Ada 7 tujuan pokok yang saya fahami:

Pertama adalah sebagai media penjualan produk secara langsung ke pengunjung,
Kedua adalah sebagai upaya publikasi langsung keberadaan suatu produk ke masyarakat,
Ketiga adalah sebagai wadah memperluas jaringan/kolega bisnis,
Keempat adalah sebagai motivasi dan ajang meningkatkan rasa percaya diri bagi wirausahawan
Kelima adalah meningkatkan daya saing/posisi tawar produk dan perusahaan dalam kompetisi pasar
Keenam adalah sebagai momentum dan kekuatan sumber daya marketing bagi perusahaan.
Ketujuh adalah sebagai ajang kepuasan ‘bernarsis ria’ menjadi artis sesaat hehehe.

Banyak yang beranggapan bahwa pameran itu cocoknya bagi wirausahawan yang mempunyai toko nyata, mentereng di pinggir jalan protokol, atau perusahaan yang sudah mapan. Padahal bagi pebisnis online yang biasanya mangkal di rumah-pun sangat bermanfaat.

Pilihan kursi dalam bekerja dengan komputer

Pilihan kursi dalam bekerja dengan komputer

Suasana temaram, angin semilir berhembus, dan sabtu adalah hari tanpa seragam kerja bagi tim BOC. Akhirnya datang juga kursi empuk putar manager hehehe. Kursi yang mampu mengatur posisi tinggi rendah dan maju mundur sandarannya. Diturunkan dari mobil dan langsung ditata dalam kantor menggantikan kursi lama yang telah setia menemani kami semenjak 2006.

Kami di Bali Orange, rata-rata menghabiskan waktu duduk di depan laptop dari 8 - 12 jam, oleh karena itu dari sebuah kursi konsep ergonomika kerja berlangsung didalamnya. Jadi, kami harus memilih kursi yang ergonomis, mampu memberikan postur dan sirkulasi yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan.

Kursi pilihan kami adalah yang empuk berbantal, dapat diatur, dapat berayun 360 derajat, dapat merubah posisi duduk tanpa harus berdiri, dapat diajak jalan tanpa harus meninggalkan kursi, dan memiliki penyangga punggung.

Produktivitas dalam melayani jasa hosting indonesia, domain name dan web design, salah satunya disebabkan dari keberadaan kursi itu. Ojie bilang bahwa kursi yang empuk dan baik menghindarkan kita mempunyai bentuk pantat seperti Baboon … huahuahuaa. Rata, kapalan dan mengkilap. Yaikz.

Pekerjaan menggunakan komputer/laptop juga mempunyai resiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Secara garis besar gangguan kesehatan akibat pemakaian komputer yang salah dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
• Gangguan pada bagian mata dan kepala
• Gangguan pada lengan dan tangan
• Gangguan pada leher, pundak dan punggung

Gangguan pada bagian mata dan kepala kita sering disebut dengan computer vision syndrome, mulai dari nyeri atau sakit kepala, mata kering dan iritasi, mata lelah, hingga gangguan yanglebih serius dan lebih permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemah, penglihatan kabur (astigmatisma, myopi, presbyopi), pandangan ganda, hingga disorientasi warna.

Gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari nyeri pada pergelangan tangan karena gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, nyeri siku, hingga cidera yang lebih serius seperti Carpal Tunnel Syndrome yaitu terjepitnya syaraf di bagian pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cidera ini harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut tindakan operasi terpaksa harus dilakukan.

Kelompok gangguan lainnya berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan nyeri di bagian paha dan betis.

Ergonomi yang baik dan tepat sangatlah penting diterapkan ketika kita menggunakan komputer, untuk menghindari ketidaknyamanan dalam bekerja. Ini artinya bahwa perangkat dan tempat kerja haruslah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan, salah satunya kursi itu.

Ketika duduk di sebuah kursi, pastikan hal-hal berikut Anda perhatikan, yaitu :

• Paha anda dalam posisi horisontal dan punggung bagian bawah atau pinggang anda terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang anda berpotensi mendapatkan gangguan.
• Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.
• Telapak kaki anda harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursi anda mungkin terlalu tinggi dan anda dapat manfaatkan penyangga kaki.

Kadang-kadang ubahlah posisi duduk anda selama bekerja karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan.
Selamat mencoba.

Icon Yahoo Messenger Asik

Icon Yahoo! Messenger Asik

Katakan kepada pengunjung website, bahwa Anda online di Yahoo! Messenger dengan menempatkan icon asik dibawah ini. Anda bisa menempatkan icon ini di blog, ataupun website social networking seperti Friendster, Myspace, Facebook, Orkut, dll, selama mereka memperbolehkan untuk menempatkan kode HTML. Pilih dan ikuti langkahnya sebagai berikut :

1. Ganti YAHOO_ANDA dengan username Anda di Yahoo!
2. Copy dan Paste kode dibawah icon masing-masing ke website Anda.



























Bodoh vs Pintar” ala BOB SADINO

Bodoh vs Pintar” ala BOB SADINO

Orang pintarkah atau orang bodohkah Anda ? Hehehe. Tulisan copas dari teman, mungkin berguna bagi pembaca di blog ini. Meneruskan ilmunya Bob Sadino.

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna. Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini. Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis -Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan
panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar -Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri -Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan -Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

10. Tidak Fokus - Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen -Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan -Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga -Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri.

Sumber : Bob Sadino

Permainan Otak Sikapi Hidup Bahagia nan Indah

Permainan Otak Sikapi Hidup Bahagia nan Indah

Dibuat untuk pelecut diri pribadi dan mungkin berguna bagi sesama. Sikap kita dalam hidup supaya tetap tersenyum adalah :

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yang Kita kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It’s all only in our mind.

2. Buanglah Dendam.
Dendam & Amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Kita & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. Berhentilah Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang Ada saat ini, secara tak sadar Kita membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah Dengan Nyenyak.
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidup Kita pada kejadian saat ini, karena apa yang Kita miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. “Be totally present”

8. Jadilah Pendengar Yang Baik.
Saat menjadi pendengar, Kita belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9. Berpikirlah Positif.
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif & terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa Kita pada hal-hal besar. Sekecil apapun karunia yang Kita terima, akan menghasilkan hal-hal besar & selalu membawa Kita kepada Kebahagiaan saat Kita bersyukur.

Bisnis Hosting dan Web Development Lesu

Bisnis Hosting dan Web Development Lesu ?

Tulisan dibawah ini bertujuan untuk dokumentasikan hasil pemikiran saya yg kadang tersebar dimana-mana, biar jadi satu disini saja.

Mengenai judul diatas, adalah salah satu ‘curhat’ dari beberapa pebisnis hosting Indonesia tentang kelesuan yang dialaminya dan menginginkan adanya perubahan bisnis lain tapi tanpa harus melepaskan bisnis awal tersebut.

Saya pun tergelitik dan berupaya untuk bangkitkan kembali aura bisnis mereka agar tetap bernilai bagi pribadi dan negara Indonesia. Siieah, kek nya terlalu jauh kali ya, mengingat kinerja para aparat hukum, pajak dan POLRI lagi dirundung masalah. Semoga cepat kelar pak !.

Nah, kembali kepada kelesuan, padahal menurut saya bisnis hosting Indonesia masih menantang. Nah agar bergairah, perlu geser pola pikir (mindset). Geser perasaan lesu menjadi energik, rubah pikiran negatif menjadi selalu positif dan prospektif, rubah meratapi nasib menjadi diskusi solusi. InsyaAllah setelah itu kita akan menemukan titik-titik berlian dalam bongkahan batu.

Maintain keberadaan Anda dihadapan pelanggan dan masyarakat. Apapun yang terjadi harus tetap semangad (pake d)!. Krn klo terlihat lesu/loyo, mereka akan menilai kita sebagai sebuah lonceng tanda bahaya. Banyak kok potensi diluar sana. Misal begini: Kunjungilah pelanggan Anda, silaturahmi. Dalam hangatnya perbincangan itu jangan lupa utk membawa brosur yg berkaitan dengan IT, misal brosur komputer, laptop, fingerprints, CCTV, dll. Meski masih blum punya modal utk alat-alat itu, bekerjasamalah dengan dealer yg sudah ada. Dah, pokoknya Action dulu, mikir/hasil belakangan.

Dalam berwirausaha, ada 9 A yang harus di lakukan :
1. Action.
2. Action.
3. Action.
4 … 9. Action ! Hehehe.
Klo kebanyakan mikir, tidak akan dapat rejeki. Nah soal rejeki, saya mau merubah mindset kita selama ini. Rejeki bukanlah dicari, tapi Tuhan YME sudah menerbarkan rejeki-rejekinya di dunia. Maka rejeki itu tinggal dijemput saja. Maka pula, ketika kita action, teriakkan bahwa saya akan menjemput rejeki !. Dengan apa ? Ya alat-alat tempur bisnis kita dong.

Oke ijinkanlah saya berkata seperti dibawah ini :
MENGELUH = Mematikan kreativitas dan hambat solusi. RATAPI NASIB = Hiburan semu tidak hasilkan perubahan yg berarti. PENYESALAN = Pupus tumbuhnya harapan baru ! KETERPAKSAAN = Tantangan (bukanlah hal yg negatif) … Ayo OPTIMIS = Oke PasTI MakIn Sukses !. Hilangkan PESIMIS = PEnyakit SI MISkin !.

Tetaplah berbagi, yakin tidak bakalan merugi. Termasuk hal ini, memberi semangat orang adalah kegiatan berbagi. Yakin saya tidak bakal merugi. Amin !

Janji, Sadar Diri, Komitmen, Tunduk dan Inisiatif

Janji, Sadar Diri, Komitmen, Tunduk dan Inisiatif

Berawal dari pernyataan saya pada status Facebook, seorang sahabat bertanya tentang penjelasan detail mengenai Janji, Sadar Diri, Komitmen, Tunduk dan Inisiatif, yang semuanya berkorelasi dalam menjaga harmonisasi hubungan dalam tim kerja dan bisnis secara umum.

Janji, Sadar Diri, Komitmen, Tunduk dan Inisiatif. Komponen yg saling sinergi dalam harmonisasi membangun kerja tim. Kontrol watak Anda. Jika nafsu lebih menguasai, jangan heran bakal mampu hancurkan segala keberadaan yg ada.

Saya telah bersama dengan tim kecil bernama Bali Orange Communications, sebuah perusahaan web hosting dan web design bali sejak tahun 2003, dan dalam perjalanannya bisa saya ambil poin-poin penting tersebut diatas. Semoga tetap langgeng dan harmonis. Amin.

Mari kita kupas menurut versi saya.

Janji
Adalah niat dalam hati yang berkorelasi dengan kesetiaan. Janji bisa diniatkan dalam hati, diucapkan secara lisan maupun tertulis yang biasanya tertuang pada produk perjanjian. Dengan adanya janji/perjanjian, maka akan mencegah terjadinya pengkhianatan/penyelewengan.

Sadar Diri
Adalah kemampuan jiwa dan raga untuk ingat tentang keberadaan janji tersebut. Jika jiwa sudah ingat tentang eksistensi diri berada dalam lingkaran janji kepada seseorang/perusahaan, maka raga akan bergerak secara otomatis sadar melakukan tindakan yang berkaitan dengan janji. Sadar diri bahwa dirinya bekerja pada sebuah perusahaan yang telah memberikan gaji dan bonus serta pangkat, maka diri ini harus sadar bahwa perusahaan tersebut telah memberikan sesuatu kepada dirinya.

Komitmen
Adalah penerapan dari rasa tekad atas segala kekurangan, kelebihan, resiko, konsekwensi seseorang/perusahaan. Apapun yang terjadi, hantaman badai ataupun limpahan bahagia, seseorang itu akan tetap berbuat baik/positif dalam menjaga harmonisasi tim/perusahaan.

Tunduk
Tunduk bukan hanya merupakan tindakan tetapi lebih merupakan sikap patuh terhadap peraturan perusahaan, kebijakan pimpinan dalam suasana hukum positif (Agama, budaya dan norma kemanusiaan). Manusia mempunyai isi otak dan keinginan yang berbeda-beda. Jika pemimpin mempunyai kebijakan yang arahnya positif, maka dengan adanya komitmen maka secara bersama harus mendukung.

Inisiatif
Adalah kemampuan mengambil tindakan konstruktif secara mandiri dalam hadapi situasi dan kondisi tertentu untuk tujuan kebaikan perusahaan. Pemimpin adalah manusia yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Inisiatif hadir untuk saling melengkapi segala kekurangan pemimpin/perusahaan.

Setelah semua terpenuhi, maka pemimpin harus secara bijaksana bertindak atas prestasi yang tercipta oleh tim nya. Tindakan itu bisa berupa pemberian penghargaan dalam komunikasi hubungan atau material.

Bagaimanakah watak bisa merusak sebuah hubungan ?
Saya bersikap ambigu terhadap keberadaan watak/sifat mendasar kepribadian manusia. Ada yang mengatakan watak adalah sifat mendasar kepribadian manusia yang ada semenjak lahir. Tapi, saya lebih condong berpendapat bahwa watak berasal dari pengaruh lingkungan, maksudnya disini watak ini diperoleh berdasarkan pengaruh dari lingkungan yang telah memberikan perubahan terhadap kehidupannya ataupun gaya hidup yang dia jalankan.

Untuk membangun manusia (menurut Islam), Allah mewakilkan kepada manusia melalui nafsu yang empat ( Amarah, Mutmainah, Sufiah, Aluamah ). Amarah adalah kemarahan, Mutmainah adalah kebaikan, Sufiah adalah keinginan, dan Aluamah adalah mementingkan diri sendiri. Dari 4 nafsu dasar tersebut menghasilkan sifat-sifat manusia diantaranya: Lemah, Gampang terperdaya, Lalai, Penakut/gampang kawatir, Bersedih hati, Tergesa-gesa, Suka Membantah, Suka berlebihan, Pelupa, Suka berkeluh kesah, Kikir, Kejam dan Bodoh, Suka menuruti prasangka, dan Suka berangan-angan.

Jika nafsu tersebut tidak seimbang, ada salah satu yang mendominasi, bakal punya potensi yang menghancurkan. Karena efeknya adalah menghasilkan dominasi watak pula terhadap keberlangsungan sebuah hubungan.

Oke, saya menyatakan bahwa hal diatas adalah diskusi terbuka. Para pembaca bisa mengkritik dan menambahkan pendapatnya. Semoga bermanfaat.

* (Diambil dari pemikiran pribadi dan dari berbagai sumber).

Jangan pake saya, pake saja mereka

Jangan pake saya, pake saja mereka !

Kata mutiara mengatakan, pelanggan adalah raja. Maka dia berhak pegang kendali dalam menawar produk yang kita tawarkan.

Banyak ragam cara menawar yang dilakukan oleh pelanggan. Bisa juga langsung menawar pada nominal tertentu dibawah harga kita, tapi ada kalanya yang muter-muter dulu comot harga dari kompetitor kita. “Saya sudah tanya ke web designer A harganya dibawah Anda, web designer B bahkan lebih murah daripada webdesigner A. Masa Anda tidak bisa lebih murah lagi sih ?“.

Vendor seperti kita adalah manusia. Kadang mensikapi pola penawaran tersebut secara emosional dengan berkata, “Ya kalo di web designer A bisa lebih murah, kenapa harus ke kami. Lebih baik bapak pake web designer A saja !“.

Bagi saya, kondisi presentasi dagang akan tetap dibawa kedalam sumber daya internal perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai kebijakan sendiri dalam menentukan pelayanan dan harga. Ketika pelanggan tadi menyebutkan kompetitor lain, maka dia mengisyaratkan tidak ingin menggunakan mereka. Pelanggan itu tetap condong kepada kita dengan upaya minta untuk dipahami situasinya.

Jika kita membalas dengan kalimat emosional seperti diatas, pelanggan tidak akan mendapatkan jalan keluar. Padahal, dalam situasi presentasi itu, pelanggan ingin mendapatkan jalan keluar/solusi dari kita. Jika pelanggan minta untuk dipahami, maka sebaliknya pula, pelanggan harus memahami kita. Bahwa kita adalah beda dengan mereka. Sebutkanlah perbedaan dan kelebihan kita kepada pelanggan dengan bahasa yang santun.

Jadi, hubungan saling memahami keberadaan 2 pihak dalam penawaran dagang adalah hal yang manusiawi, dan kita pun akan mendapatkan hasil yang manusiawi pula.

menepati janji

Saya suka makna tulisan ini, sebagai pengingat pribadi dan semoga bermanfaat bagi pembaca.

Penulis: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu’thi, Lc.

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa banyak pula orang yang berhutang namun menyelisihi janjinya. Bahkan meminta udzur pun tidak. Padahal, Rasulullah telah banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang kafir.

Manusia dalam hidup ini pasti ada keterikatan dan pergaulan dengan orang lain. Maka setiap kali seorang itu mulia dalam hubungannya dengan manusia dan terpercaya dalam pergaulannya bersama mereka, maka akan menjadi tinggi kedudukannya dan akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Sementara seseorang tidak akan bisa meraih predikat orang yang baik dan mulia pergaulannya, kecuali jika ia menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Dan di antara akhlak terpuji yang terdepan adalah menepati janji.

Sungguh Al-Qur`an telah memerhatikan permasalahan janji ini dan memberi dorongan serta memerintahkan untuk menepatinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلاَ تَنْقُضُوا اْلأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيْدِهَا …

“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu sesudah meneguhkannya….” (An-Nahl: 91)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُوْلاً

“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.” (Al-Isra`: 34)

Demikianlah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang beriman untuk senantiasa menjaga, memelihara, dan melaksanakan janjinya. Hal ini mencakup janji seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji hamba dengan hamba, dan janji atas dirinya sendiri seperti nadzar. Masuk pula dalam hal ini apa yang telah dijadikan sebagai persyaratan dalam akad pernikahan, akad jual beli, perdamaian, gencatan senjata, dan semisalnya.

Para Rasul Menepati Janji

Seperti yang telah dijelaskan bahwa menepati janji merupakan akhlak terpuji yang terdepan. Maka tidak heran jika para rasul yang merupakan panutan umat dan penyampai risalah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada manusia, menghiasi diri mereka dengan akhlak yang mulia ini. Inilah Ibrahim ‘alaihissalam, bapak para nabi dan imam ahlut tauhid. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyifatinya sebagai orang yang menepati janji. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِبْرَاهِيْمَ الَّذِي وَفَّى

“Dan Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji.” (An-Najm: 37)

Maksudnya bahwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam telah melaksanakan seluruh apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ujikan dan perintahkan kepadanya dari syariat, pokok-pokok agama, serta cabang-cabangnya.

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang Nabi Ismail ‘alaihissalam:

إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ

“Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya” (Maryam: 54)

Yakni tidaklah ia menjanjikan sesuatu kecuali dia tepati. Hal ini mencakup janji yang ia ikrarkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala maupun kepada manusia. Oleh karena itu, tatkala ia berjanji atas dirinya untuk sabar disembelih oleh bapaknya -karena perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala- ia pun menepatinya dengan menyerahkan dirinya kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Taisir Al-Karimir Rahman, hal. 822 dan 496)

Adapun Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau memperoleh bagian yang besar dalam permasalahan ini. Sebelum diutus oleh Allah, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah dijuluki sebagai seorang yang jujur lagi terpercaya. Maka tatkala beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam diangkat menjadi rasul, tidaklah perangai yang mulia ini kecuali semakin sempurna pada dirinya. Sehingga orang-orang kafir pun mengaguminya, terlebih mereka yang mengikuti dan beriman kepadanya.

Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun keenam Hijriah berangkat dari Madinah menuju Makkah untuk melaksanakan umrah beserta para shahabatnya. Waktu itu Makkah masih dikuasai musyrikin Quraisy. Ketika sampai di Al-Hudaibiyah, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin dihadang oleh kaum musyrikin. Terjadilah di sana perundingan antara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum musyrikin. Disepakatilah butir-butir perjanjian yang di antaranya adalah gencatan senjata selama sepuluh tahun, tidak boleh saling menyerang, bahwa kaum muslimin tidak boleh umrah tahun ini tetapi tahun depan -di mana ini dirasakan sangat berat oleh kaum muslimin karena mereka harus membatalkan umrahnya-, dan kalau ada orang Makkah masuk Islam lantas pergi ke Madinah, maka dari pihak muslimin harus memulangkannya ke Makkah.

Bertepatan dengan akan ditandatanganinya perjanjian tersebut, anak Suhail -juru runding orang Quraisy- masuk Islam dan ingin ikut bersama shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah. Suhail pun mengatakan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa jika anaknya tidak dipulangkan kembali, dia tidak akan menandatangani kesepakatan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam akhirnya menandatangani perjanjian tersebut dan menepati janjinya. Anak Suhail dikembalikan, dan muslimin harus membatalkan umrahnya. Namun di balik peristiwa itu justru kebaikan bagi kaum muslimin, di mana dakwah tersebar dan ada nafas untuk menyusun kembali kekuatan. Namun belumlah lama perjanjian itu berjalan, orang-orang kafir lah yang justru mengkhianatinya. Akibat pengkhianatan tersebut, mereka harus menghadapi pasukan kaum muslimin pada peristiwa pembukaan kota Makkah (Fathu Makkah) sehingga mereka bertekuk lutut dan menyerah kepada kaum muslimin. Dengan demikian, jatuhlah markas komando musyrikin ke tangan kaum muslimin. Manusia pun masuk Islam dengan berbondong-bondong. Demikianlah di antara buah menepati janji: datangnya pertolongan dan kemenangan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Zadul Ma’ad, 3/262)

Para Salaf dalam Menepati Janji

Dahulu ada seorang shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bernama Anas bin An-Nadhr radhiyallahu ‘anhu. Dia amat menyesal karena tidak ikut perang Badr bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berjanji jika Allah Subhanahu wa Ta’ala memperlihatkan kepadanya medan pertempuran bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan melihat pengorbanan yang dilakukannya.

Ketika berkobar perang Uhud, dia berangkat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam perang ini kaum muslimin terpukul mundur dan sebagian lari dari medan pertempuran. Di sinilah terbukti janji Anas. Dia terus maju menerobos barisan musuh sehingga terbunuh. Ketika perang telah usai dan kaum muslimin mencari para syuhada Uhud, didapati pada tubuh Anas bin An-Nadhr ada 80 lebih tusukan pedang, tombak, dan panah, sehingga tidak ada yang bisa mengenalinya kecuali saudarinya. Lalu turunlah ayat Al-Qur`an:

مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيْلاً

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak mengubah (janjinya).” (Al-Ahzab: 23) [Lihat Tafsir Ibnu Katsir, Surat Al-Ahzab, 3/484 dan Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 3200]

Diriwayatkan dari ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Dahulu kami -berjumlah- tujuh atau delapan atau sembilan orang di sisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: “Tidakkah kalian berbai’at kepada Rasulullah?” Maka kami bentangkan tangan kami. Lantas ada yang berkata: “Kami telah berbaiat kepadamu wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu atas apa kami membaiat anda?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَنْ تَعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُوا الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَتَسْمَعُوا وَتُطِيْعُوا – وَأَسَرَّ كَلِمَةً خَفِيَّةً – وَلاَ تَسْأَلُوا النَّاسَ شَيْئًا

“Kalian menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya sedikitpun, kalian menegakkan shalat lima waktu, mendengar dan taat (kepada penguasa) -dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan kalimat yang samar- (lalu berkata), dan kalian tidak meminta sesuatu pun kepada manusia.”

‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sungguh aku melihat cambuk sebagian orang-orang itu jatuh namun mereka tidak meminta kepada seorang pun untuk mengambilkannya.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no. 2334)

Seperti itulah besarnya permasalahan menepati janji di mata generasi terbaik umat ini. Karena mereka yakin bahwa janji itu akan dimintai pertanggungjawabannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tiada kalimat yang terucap kecuali di sisinya ada malaikat pencatat. Intinya, keimanan yang benar itulah yang akan mewariskan segala tingkah laku dan perangai terpuji.

Hal ini sangat berbeda dengan orang yang hanya bisa memberi janji-janji manis yang tidak pernah ada kenyataannya. Tidakkah mereka takut kepada adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala karena ingkar janji? Tidakkah mereka tahu bahwa ingkar janji adalah akhlak Iblis dan para munafikin? Ya. Seruan ini mungkin bisa didengar, tetapi bagaimana bisa mendengar orang yang telah mati hatinya dan dikuasai oleh setannya.

Iblis Menebar Janji Manis

Semenjak Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan Adam ‘alaihissalam dan memuliakannya di hadapan para malaikat, muncullah kedengkian dan menyalalah api permusuhan pada diri Iblis. Terlebih lagi ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutuknya dan mengusirnya dari surga. Iblis berikrar akan menyesatkan manusia dengan mendatangi mereka dari berbagai arah sehingga dia mendapat teman yang banyak di neraka nanti. Berbagai cara licik dilakukan oleh Iblis. Di antaranya dengan membisikkan pada hati manusia janji-janji palsu dan angan-angan yang hampa.

Pada waktu perang Badr, Iblis datang bersama para setan pasukannya dengan membawa bendera. Ia menjelma seperti seorang lelaki dari Bani Mudlaj dalam bentuk seseorang yang bernama Suraqah bin Malik bin Ju’syum. Ia berkata kepada kaum musyrikin: “Tidak ada seorang manusia pun yang bisa menang atas kalian pada hari ini. Dan aku ini sesungguhnya pelindung kalian.” Tatkala dua pasukan siap bertempur, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil segenggam debu lalu menaburkannya pada wajah pasukan musyrikin sehingga mereka lari ke belakang. Kemudian malaikat Jibril mendatangi Iblis. Ketika Iblis melihat Jibril dan waktu itu tangannya ada pada genggaman seorang lelaki, ia berusaha melepaskannya kemudian lari terbirit-birit beserta pasukannya. Lelaki tadi berkata: “Wahai Suraqah, bukankah kamu telah menyatakan pembelaan terhadap kami?” Iblis berkata: “Aku melihat apa yang tidak kamu lihat.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/330 dan Ar-Rahiq Al-Makhtum hal. 304)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لاَ غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَكُمْ فَلَمَّا تَرَاءَتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيْءٌ مِنْكُمْ إِنِّي أَرَى مَا لاَ تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافُ اللهَ وَاللهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

“Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: ‘Tidak ada seorang manusia pun yang bisa menang atas kalian pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu.’ Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling melihat (berhadapan), setan itu berbalik ke belakang seraya berkata: ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kalian; sesungguhnya aku melihat apa yang kalian tidak melihatnya; sesungguhnya aku takut kepada Allah.’ Dan Allah sangat keras siksa-Nya.” (Al-Anfal: 48)

Tanda-tanda Kemunafikan

Menepati janji adalah bagian dari iman. Barangsiapa yang tidak menjaga perjanjiannya maka tidak ada agama baginya. Maka seperti itu pula ingkar janji, termasuk tanda kemunafikan dan bukti atas adanya makar yang jelek serta rusaknya hati.

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ

“Tanda-tanda munafik ada tiga; apabila berbicara dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila dipercaya khianat.” (HR. Muslim, Kitabul Iman, Bab Khishalul Munafiq no. 107 dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Seorang mukmin tampil beda dengan munafik. Apabila dia berbicara, jujur ucapannya. Bila telah berjanji ia menepatinya, dan jika dipercaya untuk menjaga ucapan, harta, dan hak, maka ia menjaganya. Sesungguhnya menepati janji adalah barometer yang dengannya diketahui orang yang baik dari yang jelek, dan orang yang mulia dari yang rendahan. (Lihat Khuthab Mukhtarah, hal. 382-383)

Menjaga Ikatan Perjanjian Walaupun Terhadap Orang Kafir

Orang yang membaca sirah (sejarah) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan generasi Salafush Shalih akan mendapati bahwa menepati janji dan ikatan perjanjian tidak terbatas hanya sesama kaum muslimin. Bahkan terhadap lawan pun demikian. Sekian banyak perjanjian yang telah diikat antara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang-orang kafir dari Ahlul Kitab dan musyrikin, tetap beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam jaga, sampai mereka sendiri yang memutus tali perjanjian itu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِلاَّ الَّذِيْنَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوْكُمْ شَيْئًا وَلَمْ يُظَاهِرُوا عَلَيْكُمْ أَحَدًا فَأَتِمُّوا إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَى مُدَّتِهِمْ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ

“Kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 4)

Dahulu antara Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma ada ikatan perjanjian (gencatan senjata) dengan bangsa Romawi. Suatu waktu Mu’awiyah bermaksud menyerang mereka di mana dia tergesa-gesa satu bulan (sebelum habis masa perjanjiannya). Tiba-tiba datang seorang lelaki mengendarai kudanya dari negeri Romawi seraya mengatakan: “Tepatilah janji dan jangan berkhianat!” Ternyata dia adalah seorang shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bernama ‘Amr bin ‘Absah. Mu’awiyah lalu memanggilnya. Maka ‘Amr berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa antara ia dengan suatu kaum ada perjanjian maka tidak halal baginya untuk melepas ikatannya sampai berlalu masanya atau mengembalikan perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur.” Akhirnya Mu’awiyah menarik diri beserta pasukannya. (Lihat Syu’abul Iman no. 4049-4050 dan Ash-Shahihah 5/472 hadits no. 2357)

Kalau hal itu bisa dilakukan terhadap kaum musyrikin, tentu lebih-lebih lagi terhadap kaum muslimin, kecuali perjanjian yang maksiat, maka tidak boleh dilaksanakan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَالْمُسْلِمُوْنَ عَلىَ شُرُوْطِهِمْ إِلاَّ شَرْطًا حَرَّمَ حَلاَلاً أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا

“Dan kaum muslimin (harus menjaga) atas persyaratan/perjanjian mereka, kecuali persyaratan yang mengharamkan yang dihalalkan atau menghalalkan yang haram.” (Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 1352, lihat Irwa`ul Ghalil no. 1303)

Menunaikan Nadzar dan Membayar Hutang

Di antara bentuk menunaikan janji adalah membayar hutang apabila jatuh temponya dan tiba waktu yang telah ditentukan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيْدُ أَدَاءَهَا أَدَّى اللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيْدُ إِتْلاَفَهَا أَتْلَفَهُ اللهُ

“Barangsiapa yang mengambil harta manusia dalam keadaan ingin menunaikannya niscaya Allah akan (memudahkan untuk) menunaikannya. Dan barangsiapa mengambilnya dalam keadaan ingin merusaknya, niscaya Allah akan melenyapkannya.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, lihat Faidhul Qadir, 6/54)

Adapun menunaikan nadzar, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يُوْفُوْنَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُوْنَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيْرًا

“Mereka menunaikan nadzar dan takut akan suatu hari yang adzabnya merata di mana-mana.” (Al-Insan: 7)

Janji yang Paling Berhak Untuk Dipenuhi

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَحَقُّ الشُّرُوْطِ أَنْ تُوَفُّوا بِهَا مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوْجَ

“Syarat/janji yang paling berhak untuk ditepati adalah syarat yang kalian halalkan dengannya kemaluan.” (HR. Al-Bukhari no. 2721)

Yakni syarat/janji yang paling berhak untuk dipenuhi adalah yang berkaitan dengan akad nikah seperti mahar dan sesuatu yang tidak melanggar aturan agama. Jika persyaratan tadi bertentangan dengan syariat maka tidak boleh dilakukan, seperti seorang wanita yang mau dinikahi dengan syarat ia (laki-lakinya) menceraikan isterinya terlebih dahulu. (Lihat Fathul Bari, 9/218)

Larangan Ingkar Janji terhadap Anak Kecil

Sikap mengingkari janji terhadap siapapun tidak dibenarkan agama Islam, meskipun terhadap anak kecil. Jika ini yang terjadi, disadari atau tidak, kita telah mengajarkan kejelekan dan menanamkan pada diri mereka perangai yang tercela.

Al-Imam Abu Dawud rahimahullahu telah meriwayatkan hadits dari shahabat Abdullah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: “Pada suatu hari ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di tengah-tengah kami, (tiba-tiba) ibuku memanggilku dengan mengatakan: ‘Hai kemari, aku akan beri kamu sesuatu!’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada ibuku: ‘Apa yang akan kamu berikan kepadanya?’ Ibuku menjawab: ‘Kurma.’ Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَمَا إِنَّكِ لَوْ لَمْ تُعْطِهِ شَيْئًا كُتِبَتْ عَلَيْكِ كِذْبَةٌ

“Ketahuilah, seandainya kamu tidak memberinya sesuatu maka ditulis bagimu kedustaan.” (HR. Abu Dawud bab At-Tasydid fil Kadzib no. 498, lihat Ash-Shahihah no. 748)

Di dalam hadits ini ada faedah bahwa apa yang biasa diucapkan oleh manusia untuk anak-anak kecil ketika menangis seperti kalimat janji yang tidak ditepati atau menakut-nakuti dengan sesuatu yang tidak ada adalah diharamkan. (‘Aunul Ma’bud, 13/ 229)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

لاَ يَصْلُحُ الْكَذِبُ فِي جِدٍّ وَلاَ هَزْلٍ، وَلاَ أَنْ يَعِدَ أَحَدُكُمْ وَلَدَهُ شَيْئًا ثُمَّ لاَ يُنْجِزُ لَهُ

“Kedustaan tidak dibolehkan baik serius atau main-main, dan tidak boleh salah seorang kalian menjanjikan anaknya dengan sesuatu lalu tidak menepatinya.” (Shahih Al-Adabul Mufrad no. 300)

Larangan Menunaikan Janji Yang Maksiat

Menunaikan janji ada pada perkara yang baik dan maslahat, serta sesuatu yang sifatnya mubah/boleh menurut syariat. Adapun jika seorang memberikan janji dengan suatu kemaksiatan atau kemudaratan, atau mengikat perjanjian yang mengandung bentuk kejelekan dan permusuhan, maka menepati janji pada perkara-perkara ini bukanlah sifat orang-orang yang beriman, dan wajib untuk tidak menunaikannya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ وَفَاءَ لِنَذْرٍ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ

“Tidak boleh menepati nadzar dalam maksiat kepada Allah.” (HR. Ahmad dari sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahihul Jami’ no. 7574)

Surga Firdaus bagi yang Menepati Janji

Tidak akan masuk surga kecuali jiwa yang beriman lagi bersih. Dan surga bertingkat-tingkat keutamaannya, sedangkan yang tertinggi adalah Firdaus. Darinya memancar sungai-sungai yang ada dalam surga dan di atasnya adalah ‘Arsy Ar-Rahman. Tempat kemuliaan yang besar ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki sifat-sifat yang baik, di antaranya adalah menepati janji. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَالَّذِيْنَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ

“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (Al-Mu`minun: 8)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya): “Jagalah enam perkara dari kalian niscaya aku jamin bagi kalian surga; jujurlah bila berbicara, tepatilah jika berjanji, tunaikanlah apabila kalian diberi amanah, jagalah kemaluan, tundukkanlah pandangan dan tahanlah tangan-tangan kalian (dari sesuatu yang dilarang).” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Ash-Shahihah no. 1470)

Ingkar Janji Mendatangkan Kutukan dan Menjerumuskan ke dalam Siksa

Siapapun orangnya yang masih sehat fitrahnya tidak akan suka kepada orang yang ingkar janji. Karenanya, dia akan dijauhi di tengah-tengah masyarakat dan tidak ada nilainya di mata mereka.

Namun anehnya ternyata masih banyak orang yang jika berjanji hanya sekedar igauan belaka. Dia tidak peduli dengan kehinaan yang disandangnya, karena orang yang punya mental suka dengan kerendahan tidak akan risih dengan kotoran yang menyelimuti dirinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ. الَّذِيْنَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لاَ يَتَّقُوْنَ

“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).” (Al-Anfal: 55-56)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ عِنْدَ إِسْتِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Bagi setiap pengkhianat (akan ditancapkan) bendera pada pantatnya di hari kiamat.” (HR. Muslim bab Tahrimul Ghadr no. 1738 dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu)

Khatimah

Demikianlah indahnya wajah Islam yang menjunjung tinggi etika dan adab pergaulan. Ini sangat berbeda dengan apa yang disaksikan oleh dunia saat ini berupa kecongkakan Yahudi, Nasrani, dan musyrikin serta pengkhianatan mereka terhadap kaum muslimin.

Saat menapaki sejarah, kita bisa menyaksikan, para pengkhianat perjanjian akan berakhir dengan kemalangan. Tentunya tidak lupa dari ingatan kita tentang nasib tiga kelompok Yahudi Madinah, yaitu Bani Quraizhah, Bani An-Nadhir, dan Bani Qainuqa’ yang berkhianat setelah mengikat tali perjanjian dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berujung dengan kehinaan. Di antara mereka ada yang dibunuh, diusir, dan ditawan.

Mungkin watak tercela itu sangat melekat pada diri mereka karena tidak adanya keimanan yang benar. Tetapi bagi orang-orang yang mendambakan kebahagiaan hakiki dan ditolong atas musuh-musuhnya, mereka menjadikan etika yang mulia sebagai salah satu modal dari sekian modal demi tegaknya kalimat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan terwujudnya harapan. Yakinlah, Islam akan senantiasa tinggi, dan tiada yang lebih tinggi darinya. Wallahu a’lam.

Sumber: http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=539

Ikhlas

Sebuah kalimat “Ikhlas tapi tidak pasrah” ..... Berhari-hari saya merenungi makna yang terkandung didalam kalimat itu, dan diawal saya meyakini bahwa itu bermakna positif....
Ketika saya tanya, menjawab dengan perumpamaan tentang makna kalimat tersebut. Misalkan kita berjalan kaki, dan didepan menemui jalan yang terjal sulit untuk ditembus. Dengan kenyataan jalan seperti itu, kita ikhlas tapi tak lantas pasrah dengan berdiam diri. Kita harus inisiatif cari jalan lain yang lebih baik. Bravo !

Perumpamaan lain yg bisa saya ceritakan adalah ketika seorang bapak menjumpai anak gadisnya yang baru lulus sekolah SMP mengaku sudah tidak haid lagi selama 3 bulan, alias hamil. Kenyataannya, anak gadisnya ini belum menikah. Lantas bapak ini bercerita bahwa kenyataannya anak itu suka sama suka pada prosesi sebelum kehamilan terjadi. Meski sebelumnya bapak ini telah berjuang mati-matian mendidik budi pekerti anak gadisnya tapi toh pada akhirnya kenyataan berkata lain.

Dengan tetap tenang, bapak ini memberikan kalimat bijak bahwa menurut hukum agama dan budaya, perbuatan itu tidak benar. Bapak ini lebih suka menyatakan bahwa peristiwa ini adalah kehendakNya dan bapak ini ikhlas menerimanya. Lantas, sebagai orang tua, bapak ini kemudian menikahkan anak gadisnya itu dengan laki-laki yang menghamilinya. Nah, inilah solusi dan bukanlah pasrah dengan menghardik kutukan kepada mereka berdua.

Ada hal lain lagi, ini di dunia wirausaha. Ketika kita getol fokus berwirausaha, mayoritas waktu adalah habis untuk jualan dan melayani pelanggan. Kelengkapan legalitas wirausaha pun tak lupa dicukupi yaitu Akta Notaris, NPWP, SIUP, TDP, surat asosiasi, dll. Rupanya, pernak pernik pajak ada yang kelupaan dipenuhi. Dikemudian hari sebuah surat pernyataan dari pajak datang berisikan pemberitahuan tunggakan PPN selama 2 tahun. Nah lo ?!.

Mau protes percuma, karena kita telah melaporkan neraca penjulan di 2 tahun tersebut. Dan sebelumnya, ilmu perpanjakan itu blum sempurna merasuk kedalam kegiatan wirausaha. Nah, telah menjadi kenyataan bahwa dana PPN selama 2 tahun itu harus dibayar. Ya, sebagai warga negara yang baik, kita ikhlas dengan kenyataan itu, namun tidak pasrah dengan mogok bayar. Jika mogok, pihak pajak akan keluarkan bermacam-macam surat sakti dan tindakan yang buat iklim wirausaha bertambah menjadi bencana.

Menerapkan teori Iklhas tapi tidak pasrah, kita bisa mendatangi pihak pajak dan meminta untuk bisa bayar dengan sistem mencicil. Ternyata, hal itu disambut positif oleh pihak pajak dan telah terjadi solusi dalam selamatkan wirausaha kita.

Di dunia romantika, manusia terlahir unik memiliki pola pikir berbeda-beda satu sama lain. Saking keras nya perbedaan, kadang sulit untuk saling memahami. Ya sudah, ikhlaskan saja bahwa perbedaan itu adalah salah satu dari kehendakNya. Namun sebagai manusia yang faham benar dan salah, sampaikan secara bijak keberadaannya serta tanpa mengenal lelah maupun pamrih untuk tetap positif memberikan solusinya. Semua terjadi tak lain dan tak bukan hanya karenaNya.

Saya pikir, teori Ikhlas tapi tidak pasrah bisa dijadikan motivasi positif dalam menyelesaikan semua permasalahan yang ada di dunia. Ikhlas tapi tidak pasrah sangat berkorelasi dengan hal yang positif, daripada Ikhlas tapi pasrah yang lebih ke arah mematikan solusi.

Kewajiban Anak kepada Orang Tua

Kewajiban Anak kepada Orang Tua

I like it !. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya ; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu-lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu”. [Luqman : 14-15]

Allah mewasiatkan agar berterima kasih kepada kedua orang tua disamping bersyukur kepadaNya. Allah juga memerintahkan agar sang anak memperlakukan kedua orang tua dengan cara yang baik walaupun mereka memaksanya berbuat kufur terhadap Allah. Berdasarakan ini anda tahu, bahwa yang disyariatkan bagi anda adalah tetap memperlakukan ayah anda dengan baik, tetap berbuat baik kepadanya walaupun ia bersikap buruk terhadap anda. Terus berusaha mengajaknya kepada al-haq. Kendati demikian, anda tidak boleh mematuhinya dalam hal kemaksiatan.


—————————————-
Bentuk perbuatan, hendaknya seseorang bersikap santun dihadapan kedua orang tuanya serta bersikap sopan dan penuh kepatuhan karena status mereka sebagai
orang tuanya, demikian berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya : Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Rabbku, kasihinilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. [Al-Isra : 24]

Lain dari itu, hendaknya pula berbakti dengan memberikan harta, karena kedua orang tua berhak memperoleh nafkah, bahkan hak nafkah mereka merupakan hal yang paling utama, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersada.

“Artinya : Engkau dan hartamu adalah milik ayahmu”. [1]

Lain dari itu, juga mengabdi dengan bentuk berbuat baik, yaitu berupa perkataan dan perbuatan seperti umumnya yang berlaku, hanya saja mengabdi dalam perkara
yang haram tidak boleh dilakukan, bahkan yang termasuk bakti ini adalah menahan diri dari hal tersebut, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.


————————-
Yaitu memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua. Semua harta kita adalah milik orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala surat Al-Baqarah ayat 215.

“Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, “Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui”

Jika seseorang sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Al-Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut.

“Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat” [Hadits
Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata
Tirmidzi, "Hadits Hasan"]

Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak dibenarkan. Yang mengatur harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Harus dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua orang tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya.

Mendo’akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat “Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid’ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo’a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum’at dan di tempat-tempat dikabulkannya do’a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

keindahan dalam hidup

Apakah Anda menyadari keindahan-keindahan yang dipaparkan Al-Qur`an? Apakah Anda mempelajari fakta-fakta yang tertera dalam Al-Qur`an yang Allah turunkan kepada Anda sebagai pedoman hidup?

Al-Qur`an menjelaskan kepada kita tentang latar belakang kehadiran umat manusia di muka bumi dan bagaimana seharusnya mereka hidup, sehingga kehidupan itu sesuai dengan maksud penciptaan tersebut. Al-Qur`an menjelaskan kewajiban kita kepada Allah dan bagaimana kita akan diberi pahala sesuai dengan amal perbuatan kita. Al-Qur`an-Kitab yang Allah turunkan kepada hamba-hamba-Nya yang mengabdi dengan kasih sayang-menyeru kita pada keindahan, kebenaran, kesucian, dan kebahagiaan abadi. Kualitas kesempurnaan Al-Qur`an ini terdapat dalam banyak ayat,

"Sesungguhnya, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal. Al-Qur`an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (Yusuf [12]: 111)

"Kitab (Al-Qur`an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa." (al-Baqarah [2]: 2)

Al-Qur`an adalah kitab yang ditujukan kepada manusia di segala usia, sebuah kitab yang berisi semua subjek dasar yang dibutuhkan setiap orang sepanjang hidup mereka, lelaki atau perempuan. Bentuk-bentuk ibadah, pola pikir unik bagi setiap muslim, akhlaq terpuji, perilaku mulia yang harus tampak di wajah saat menghadapi setiap kejadian tak terduga atau pada saat-saat menghadapi kesulitan, pola hidup yang membimbing jiwa dan raga demi hidup sehat, peristiwa kematian, peristiwa di saat roh melalui hari perhitungan, lalu surga dan neraka menanti semua manusia, semua termaktub dalam kitab ini.

Sebagai sumber yang khas bagi semua jawaban dan penjelasan yang mungkin orang pertanyakan tentang keselamatan abadi, Al-Qur`an juga mengandung banyak isyarat dan peringatan penting bagi kehidupan manusia. Allah mengaitkan ciri Al-Qur`an ini dalam ayat,

"... Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur`an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri." (an-Nahl [16]: 89)

Sebaliknya, hanya mereka yang berimanlah yang hidup sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur`an. Karena itu, Al-Qur`an membimbing mereka dalam cahaya tuntunannya.

Allah menciptakan manusia dan menyampaikan-melalui Al-Qur`an-jalan keluar paling tepat serta semua bentuk informasi yang dibutuhkan untuk menjalani hidup dalam kebaikan kepada semua orang. Karena itu, bila menghadapi kesulitan, sungguh penting bagi mereka yang beriman untuk merujuk pada ayat-ayatnya dan penerapan atas tinjauannya. Tak soal apa latar belakang intelektualitas yang dimiliki seseorang, pengetahuannya tetap saja terbatas, sebab hanya Allah satu-satunya yang melebihi semua makhluk. Manusia dapat meraih ilmu pengetahuan hanya dengan perkenan dan kehendak Sang Maha Pencipta.

"Mereka menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.'" (al-Baqarah [2]: 32)

Dengan mengacu pada ayat-ayat ini, mereka yang ingin menelusuri satu kehidupan nan indah di dunia hendaklah melekatkan diri pada prinsip-prinsip Al-Qur`an. Dengan berbuat demikian, mereka akan meraih "kearifan", satu kualitas yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang senantiasa ingat dan takut kepada Allah. Kearifan (kebijaksanaan) inilah yang memungkinkan mereka memperoleh kehidupan paling terhormat, merasakan bahagia dan damai, dan-yang paling penting-meraih tujuan mulia atas keberadaan mereka di bumi. Yang harus mereka lakukan adalah berserah diri kepada Allah dan Al-Qur`an; menekuni dan meneliti perintah-perintah dan nasihatnya, mencermati maksudnya, dan mengamalkannya.

langkah sederhana menghadapi kegagalan:

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Baik itu kegagalan di dalam perdagangan, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan dalam pekerjaan dan lain sebagainya. Bahkan orang-orang besar yang terlihat bergelimang kesuksesan sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan di dalam hidup mereka.


Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan pada saat kita menghadapi kegagalan:

1. Pasrah kepada Tuhan
”Segala hasil dari perbuatan, tindakan dan usaha yang kita lakukan, adalah merupakan Hak dan Wewenang Tuhan untuk menentukannya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin.” Jika kita dapat memahami dan mengamalkan kalimat di atas, maka kita akan lebih mudah dalam menghadapi suatu kegagalan.
Kemampuan seseorang untuk berserah diri kepada nasib ini juga akan sangat membantu dalam menanggulangi efek buruk yang mungkin timbul akibat kegagalan.
Suatu kegagalan yang tidak dapat dilalui dengan baik akan membekas di dalam pikiran bawah sadar seseorang. Pikiran bawah sadar mempunyai kemampuan menimbang-nimbang setiap masukan informasi dari pikiran sadar, kemudian dicocokkan dengan arsip yang ada pada pikiran bawah sadar yang ada hubungannya dengan kejadian yang sama di masa lalu. Jika tanggapan pikiran bawah sadar adalah negatif, maka pikiran bawah sadar akan mengirimkan reaksi negatif kepada pikiran sadar, dan selanjutnya pikiran sadar tanpa dapat dikontrol akan melakukan reaksi emosional, berupa marah, benci, takut, iri, kikir, sedih, dan lain-lain.
Apabila seseorang dapat melepaskan atau release kegagalan yang ia alami kepada nasib Tuhan, maka pikiran bawah sadar orang tersebut tidak akan menyimpannya sebagai sesuatu yang negatif.

2. Ambil Hikmah
”Pengalaman adalah guru terbaik. Baik itu kegagalan ataupun kesuksesan.” Hal ini mengandung arti bahwa dari semua kegagalan yang kita hadapi, kita harus tetap berpikiran positif, dan harus dapat mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Kita harus sadar bahwa risiko dari semua tindakan yang kita lakukan adalah sukses atau gagal.
Walaupun banyak pelajaran yang dapat diambil dari tiap kegagalan. Tetapi justru banyak orang yang tidak mau mengembalikan kegagalan yang ia alami ke diri mereka sendiri. Mereka justru mengalihkan atau mengambinghitamkan kegagalan tersebut kepada orang lain. Hal inilah yang harus dapat kita hindari. Karena jika tetap mengambinghitamkan kegagalan kepada orang lain, kita tidak akan pernah dapat mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.

3. Istirahat
Tiap kegagalan tentu akan memancing emosi seseorang. Seperti marah, sedih, iri dan lain sebagainya. Tentu saja efek emosional ini akan mengganggu aktivitas yang akan kita lakukan. Oleh sebab itu ada baiknya apabila kita mengambil istirahat sejenak ketika mengalami kegagalan. Istirahat ini akan memberikan waktu pada diri kita untuk dapat menghindari efek emosional yang mungkin timbul.
Panjang waktu istirahat yang dibutuhkan tergantung pada intensitas beban dari kegagalan yang kita hadapi. Untuk kegagalan ringan, mungkin kita hanya cukup untuk berwudu dan melakukan sholat (bagi orang Muslim). Tetapi jika sebuah kegagalan besar, mungkin istirahat yang dibutuhkan berupa liburan dan rekreasi.

4. Bertanya dan Evaluasi
Apabila pikiran kita telah kembali jernih, maka kita harus dapat mengidentifikasi penyebab dari kegagalan yang kita alami. Banyak cara yang dapat kita lakukan, dapat dengan merenung sendiri, atau bertanya kepada teman, orang tua, guru, atau bahkan kepada rival kita.
Setelah kita tahu apa penyebab dari kegagalan yang didapi, maka kita dapat menyusun sebuah peta kekuatan baru mengenai kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, guna memulai sebuah kesempatan baru.

5. Memulai kegiatan baru
Memulai suatu kegiatan baru, merupakan salah satu solusi agar seseorang tidak larut di dalam kegagalan.
Pada saat memulai suatu kesempatan baru, kita haruslah benar-benar siap untuk melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan. Tetapi kita juga harus menyadari dari awal, seluruh kegiatan yang kita mulai dapat berakhir pada kesuksesan ataupun kegagalan.
Dan janganlah lupa untuk menggunakan peta kekuatan baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Pertama adalah tujuan baru dengan cara lama atau tujuan lama dengan cara baru. Kedua, tujuan baru dengan cara yang baru.n

hati

Semua makhluk yang ada di jagat raya ini
Semua benda yang ada di alam ini
Semua bersujud dan bertasbih kepada tuhan
Dengan berdzikir kepadanya

Manusia mempunyai satu titik lemah yang berbeda
Dialah hati yang kadang selalu berbolak balik
Namun menjadi titik yang sangat kuat
Ketika Allah selalu dalam ucapannya

Begitulah kehidupan manusia
Dikaruniai oleh Allah dengan akal
Karena akal hatipun tercipta

Pengaruhnya terhadap hati sangatlah kuat
Jika diarahkan pada jalan yang benar
Maka hati akan semakin bersinar
Jika diarahkan pada jalan yang salah
Niscaya hati akan semakin terasa gelap

Gunakanlah akal untuk selalu mengingatNya
Dan kemudian simpanlah dalam hati untuk selamanya

Lihatlah energi dzikir yang ditimbulkan oleh mereka
Energi kerinduan untuk memperoleh cintaNya
Semua bergabung dalam kata ” dzikrullah ”
Kitapun akan selalu bersama mereka
Selagi lidah kita basah dengan menyebutNya

renungan hati

Jangan pedulikan apa yang orang katakan,
Karena dia tidak mengenalmu, lebih dari aku mengenalmu..

Bagiku, kau adalah pribadi hari ini,
Karena hari ini, kau adalah bukan yang dulu..

Jangan pusingkan penilaian orang,
Karena itu, sama sekali tidak menggangguku..

Bagiku, kau adalah hati hari ini,
Karena itu, yang sungguh ku harapkan darimu..

Jangan khawatirkan itu,
Karena, bukan itu yang ku inginkan..

Bagiku, semua yang lalu biarkanlah,
Karena, itu tak lagi penting bagimu..

Jangan biarkan semua berlalu tanpa makna..
Jangan biarkan semua kembali tanpa tanya..

Kau, adalah cinta hari ini, dan asa masa depan..

Selasa, 31 Agustus 2010

Gaya Pacaran Anak Sekarang

Jrengg ! eng ing eng.. ngomongin masalah pacar..ato ngomongin masalah cinta..
gak bakal ada abisnya gan.. apalagi anak jaman sekarang
gayanya itu lho... "beuh ?!"
naujubilee !

Berdasarkan pengalaman pribadi ples ngeliyat temen²
berikut bakal ane hadirkan beberapa gaya pacaran yang melebihi dewa ( jiah ? dota x yak ?)

1.Tanggal Jadian

150109

bah..~ anak jaman sekarang biasanya selalu mencatet tanggal jadiannya , baik ditulis ..diketik..di jahit atau diapakan lah... biasanya tiap udah jalan sebulan..dua bulan dst,pasti ada aja tuh ngerayain ntu moment..
misalnya jalan ke mall keq..main ke rumah ceweknya keq..ato ngumpul bareng temen² sambil ngajak ntu pacar..(abis ntu gk tau dah gan ngapain lagi itu dua sejoli...

2. Call of Love

beibh...ayy...ayank..nduth...kuyus..ntah...onyeh.. dodol...sapi...kebo..semut..~~
wkwkwk...semuanya aja dah jadi panggilan kesayangan.. ada² aja anak jaman sekarang sampe sampe nama binatang dibawa²..
apalagi kalo panggilan 'ayy' / 'ayank'
HOEEKKK ! pengen muntah gw gan...ampir tiap orang pacaran di Indonesia manggil kekasihnya 'ayank'

'yank...yank...palalo peyank !


3. S a t n i t e

weaoww ! hari ini satnite ..enaknya ngapain ya?
selalu aja dan slalu..gak ada salahnya sih..kenan malem minggu.., ya wakuncar gitu deh.. tapi kalo pulang ampe tengah malem,naek motor ber2an nggak jelas tujuan arahnya...apalagi naek mobil..jalan ke tempat gelap tiba² tu mobil mati.. trus goyang²
kalo yang mecing dikit sih..check in gan...biasalah tajir gitu loh...

4. OGAH NGE-JOMBLO

Punya pacar...trus putus..punya lagi ..langsung update..apalagi anak² yg kerjanya tiap hari OL Facebook..ataupun yg kadang² OL..
Punya pacar langsung nyempet²in ganti status... isi nama pasangan... biar orang² tau... do'i punya pacar
trus temen² do'i langsung nge-wall deh.. "cie....PJ PJ donk.."

ado..adooh... bilang love you love you...sebulan putus...besoknya dapet barang baru... eh busyet... ini nih anak jaman sekarang ?

5. AM I FAMOUS ?

in a relationship
sama² bisa komunikasi lewat SMS biar cepet... plus singkat..
tapi ini malah wall²an... biar dibilang famous gitu ?
padahal sih bisa sms-an tapi malah ngewall-wall di Fb apalagi pas sama² OL di kompi.. bukannya chat langsung via pop in..ato pop out
teteuup aja wall-wall an..biar dibilang cinta ?
ato..biar dibilang 'wah' ?

6. WHAT IS IT NOW ?
ini sih kata² Nevermore di dota gan..

etss...terlepas dari itu...
ceritanya...ini saatnya kita jalan (lagi pacaran)
hari ini sih mau nonton ama do'i..
pas masuk studio
cari tempat duduk..
duduk..
trus ber-mes*m ria deh..
pas ditanya..
'tadi nonton apa' ?
'gk tauu..'

7. MUACH !

click ! aduh...potonya kurang mesra banget yank...coba kita sambil ciuman..pasti lebih mesra..."click !"
uploading...
tersebar luas dah di internet... kalo do'i tuh nunjukkin kalo mereka saling cinta...mesra...ampe poto begituan dengan rasa bangga di upload..

8.ON THE PHONE

Kukuuruyuukk ! bangun..langsung liyat hape..liat ada sms ato nggak..trus liat jam.. nelpon do'i.. "bla...bla...bla" trus cabut sibuk dengan aktifitas masing².. sore²nya ketemu..ngobrol cerita²... makan bareng.. trus cewe dianterin pulang... si cowo nyampe rumah/kost..
dalem hati.."aduh kangen nih...telpon ah"... telpon lagi "bla bla bla !" gk tau dah apa aja yg diomongin ampe jam 1 pagi

9.IMAGINE THE FUTURE
Gaya anak sekarang..selangit.. !
harta orang tua aja belaga..

'yank...ntar kita kedepan gini-gini ya yank...'
'kalo punya anak cowo dikasih nama apa ya yank ?' kalo cewe' ?
'ntar kamu jangan ninggalin aku yach yank..'
'i lop you poreper bebeh...'

10. S M S

kalo lo lagi kasmaran ?
ato lo lagi pacaran ?
ato ngeliat temen punya pacar...trus ngebaca inbox sms nya ?
pasti ada aja tulisan² cinta dibelakangnya..
example :

ak lagi di rumaa beibh...km ati² di jalan yaa..take care beibh..

.jimmysaiianksitiajjahh
.lovejimyforever
.aksygkmumuach